Muballigh Hijrah 1432 H

Sabtu, 18 Mei 2013

" Tukang Roti dan Istighfar "


tasbih-prayer 
Kisah ini terjadi pada masa Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah. Ketika itu Imam Ahmad hendak menghabiskan malamnya di dalam masjid, akan tetapi ia terhalang untuk bermalam di dalam masjid, karena larangan penjaga masjid. Ia terus berusaha meminta izin, namun tidak membuahkan hasil. Lalu, Imam Ahmad berkata kepada si penjaga,” Saya akan tidur di tempat kakiku berpijak ini.” Dan, benar, Imam Ahmad bin Hanbal tidur di tempat kakinya berpijak. Lalu penjaga masjid mengusirnya dari lokasi masjid. Imam Ahmad bin Hanbal adalah seorang syaikh yang berwibawa, serta terlihat tanda-tanda keshalihan dan ketakwaan pada dirinya.


Lalu ada seorang tukang roti yang melihat Imam Ahmad. Begitu si tukang roti melihat penampilannya, ia menawarkan tempat bermalam. Maka, Imam Ahmad bin Hanbal pergi bersama tukang roti itu, dan ia begitu memuliakannya.
Lalu si tukang roti mengambil adonan untuk membuat roti. Imam Ahmad mendengar si tukang roti membaca istighfar dan terus membaca istighfar. Waktu berlalu sekian lama dan ia tetap dalam kondisi tersebut. Imam Ahmad merasa takjub, keesokan harinya ia bertanya kepada si tukang roti tentang tindakannya membaca istighfar semalam. Ia menjawab bahwa selama membuat adonan ia terus membaca istighfar.

" Kiat Berdakwah dengan Cinta "



ilustrasi


Pada era baru sekarang dakwah tak boleh dilakukan dengan cara-cara kekerasan atau cara-cara yang menimbulkan kebencian dan permusuhan. Dakwah sejatinya harus mendekatkan, bukan malah menjauhkan, manusia (mad`u) dari petunjuk Tuhan. Dakwah harus menimbulkan rasa cinta dan kasih sayang, bukan justru menanamkan kebencian dan permusuhan  (al-`Adawah wa al-Baghdha') .

Dalam bukunya yang amat monumental, 'Dakwah di Era Globalisasi'  (Khithabuna al-Islami fi `Ashr al-Awlamah), ulama besar dunia, Dr Yusuf al-Qaradhawi, mengimbau kaum Muslimin agar berdakwah dengan cinta. Agama, kata al-Qaradhawi, pada intinya adalah cinta, yakni cinta kepada kebenaran, kebaikan, dan kedamaian.

Dakwah, mula-mula harus dilakukan dengan mengajak manusia agar cinta kepada Allah SWT. Sebab, Allah adalah sumber segala nikmat dan Pemberi segala kebaikan. ''Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allahlah (datangnya), dan bila kamu ditimpa oleh kemudharatan, maka hanya kepada-Nyalah kamu meminta pertolongan.'' (QS al-Nahl [16]: 53).

Manusia sejatinya adalah tawanan kebaikan  (asir al-ihsan). Ia cenderung baik dan berbuat baik kepada siapa pun yang baik dan berbuat baik kepadanya. Lantas, bagaimana ia tidak baik dan tidak cinta kepada Allah, Tuhan yang telah melimpahkan kepadanya kebaikan dari ujung rambut hingga ujung kaki. (QS Luqman [31]: 20).

Sabtu, 24 November 2012

Pelantikan pengurus Corps Muballigh Muhi periode 2012-1013



Pelantikan pengurus Corps Muballigh Muhi periode 2012-2013

Alhamdulillah sebelum Idul Adha 1432 H kemarin pengurus baru sudah dilantik semoga perannya dalam memimpin Corps Muballigh Muhi dapat membuat CMM tetap dikenal dan tambah dikenal di wilayah DIY aminn !! semangat pengurus baru !! Allahu Akbar!!

Susunan Pengurus inti CMM periode 2012-2013 :

Presiden : A'in Olivia Zulfa
Sekjen : Alif Rasyid Humanindio
Sekretaris  : Zunairi Nur Arifah
Bendahara : Hanura Dewi Widya S

Minggu, 22 Juli 2012

10 Hikmah Puasa Ramadhan



10 Hikmah Puasa Ramadhan

Ketika bulan ramadhan seperti ini kita selalu berpikir apa hikmah yang kita dapat setelah berjuang puasa seharian. berikut adalah 10 hikmah puasa ramadhan :

1. Bulan Ramadhan bulan melatih diri untuk disiplin waktu. Dalam tiga puluh hari kita dilatih disiplin bagai tentara, waktu bangun kita bangun, waktu makan kita makan, waktu menahan kita sholat, waktu berbuka kita berbuka, waktu sholat tarawih, iktikaf, baca qur'an kita lakukan sesuai waktunya. Bukankah itu disiplin waktu namanya? Ya kita dilatih dengan sangat disiplin, kecuali orang tidak mau ikut latihan ini.

2. Bulan Ramadhan bulan yang menunjukkan pada manusia untuk seimbang dalam hidup. Di bulan Ramadhan kita bersemangat untuk menambah amal-amal ibadah,
dan amal-amal sunat. Artinya kita menahan diri atas satu pekerjaan yang monoton dan lalai beribadah kepadaNya. Orang yang lalai atas mengingat Allah, selalu asyik dengan pekerjaannya, sehingga waktu istirahat siang, sholat, dan makan sering terabaikan. Atau waktu yang seharusnya dipakai untuk beribadah kepada Allah dipakai untuk makan siang bersama kekasih. Sholat? tinggal. Di bulan Ramadhan kita diajarka hidup seimbang, antara pekerjaan, dan Ibadah. Pekerjaan untuk kepentingan dunia dan Ibadah untuk kepentingan Akhirat.

3. Bulan Ramadhan adalah bulan yang mengajarkan Manusia akan pentingnya arti persaudaraan, dan silaturahmi. Di keluarga orang yang tidak mengerti akan arti persaudaraan. Persaudaraan di keluarga tidak begitu akrab, adik beradik bertengkar, Ibu dan Ayah kadang saling tidak memperhatikan. Persaudaraan dari Gang Jalanan, banyak juga perkelahiannya. Persaudaraan atas satu kelompok, satu bangsa, satu tanah air, hanya selogan dan nama, kurang sekali mendapat makna. Dalam Islam ada persaudaraan sesama muslim, akan tampak jelas jika berada dibulan Ramadhan, Orang memberikan tajil perbukaan puasa gratis. Sholat bersama di masjid, memberi ilmu islam dan banyak ilmu Islam di setiap ceramah dan diskusi keagamaan yang dilaksanakan di Masjid.

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1433 H


Merdunya subuh melantunkan azhan
Meresap segar dalam perasaan
Sejukkan suasana dikenyataan
Menciptakan do'aku dalam kekhusuk'an
Kepada Allah aku panjatkan
Semoga dapat kita raih kemenangan

Selamat Menunaikan Puasa Ramadhan !

Rabu, 11 Juli 2012

DAFTAR LOKASI MUBALLIGH HIJRAH


DAFTAR LOKASI MUBALLIGH HIJRAH
SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA
TAHUN 1433 H / 2012 M

 













NO
NAMA & ALAMAT MASJID
NAMA TUAN RUMAH
( PENANGGUNG JAWAB )
NAMA MUBALLIGH HIJRAH
( SISWA )
KETERANGAN
1
Masjid AL FURQON
Prigi, Sidoharjo, Tepus, Gk
Bp. Tukirin
1. Habibah Indah
2. Lana Yusria
3. Nur Laelatul Fitriyah
4. Gustia Kusuma
5.
Kelompok I
2
Masjid AL JIHAD
Prigi, Sidoharjo, Tepus, Gk
Bp. Sukardi, A.Ma
1. Dzakwan Nurtaqy
2. Muh Arif Nur
3.
4.
5.
Kelompok II
3
Masjid Al AZHAR
Bintaos, Sidoharjo, Tepus, Gk
Bp. Drs. Sariyanto
1. Ramadhani Utami D
2. Nabila Oktavianasari
3. Riszky Ramadhani
4. Nurfitri Maulidina
5.
Kelompok III
4
Masjid AL MUQARRABIN
Klepu, Sumberwungu, Tepus, Gk
1. Victor Nugraha
2. Doni Hadi Kusuma
3. Anif Pasa Nurma G
4. Sinta Rizky Amalia
5.
Kelompok IV
5
Masjid AR RAHMAN
Jati, Sumberwungu, Tepus, Gk
1. Faisal Rian
2. Candra Aji Nugroho
3. Niken Galuh R
4. Nandyani Siska P
5.
Kelompok V
6
Masjid AN NUUR
Puleireng, Sidoharjo, Tepus, Gk
Bp. Bambang Agus S
1. Fathin Naufal
2. Arum Citrakhomah
3. Ovin Lutfialifta
4.
5.

Rabu, 04 Juli 2012

Malam Nishfu Sya’ban Sama Seperti Malam Lainnya Part 4



Malam Nishfu Sya’ban Sama Seperti Malam Lainnya
Dalam masalah ini, jika memang kita memilih pendapat mayoritas ulama yang berpendapat bolehnya menghidupkan malam nishfu sya’ban, maka sebaiknya tidak dilakukan secara berjama’ah baik dengan shalat ataupun dengan membaca secara berjama’ah do’a malam nishfu sya’ban. Inilah yang menjadi pendapat mayoritas ulama.
Sedangkan bagaimanakah menghidupkan malam tersebut secara sendiri-sendiri atau dengan jama’ah tersendiri? Jawabnya, sebagian ulama membolehkan hal ini. Namun yang lebih menenangkan hati kami, tidak perlu malam Nishfu Sya’ban diistimewakan dari malam-malam lainnya. Karena sekali lagi, dasar yang dibangun dalam masalah keutamaan malam nishfu Sya’ban dan shalatnya adalah dalil-dalil yang lemah atau hanya dari riwayat tabi’in saja, tidak ada hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan atsar sahabat yang shahih yang menerangkan hal ini.
Jadi di sini bukan maksud kami adalah tidak perlu melaksanakan shalat di malam Nishfu Sya’ban. Bukan sama sekali. Maksud kami adalah jangan khususkan malam Nishfu Sya’ban lebih dari malam-malam lainnya.